Rabu, 08 September 2010

BUAH KESABARAN

Di suatu sore, seorang anak datang kepada ayahnya yg sedang baca koran… ayah anak“Ayah, ayah” kata sang anak…

“Ada apa?” tanya sang ayah…..

“aku capek, sangat capek … aku capek karena aku belajar mati matian untuk mendapat nilai bagus sedang temanku bisa dapat nilai bagus dengan menyontek…aku mau menyontek saja! aku capek. sangat capek…

aku capek karena aku harus terus membantu ibu membersihkan rumah, sedang temanku punya pembantu, aku ingin kita punya pembantu saja! … aku capel, sangat capek …

aku cape karena aku harus menabung, sedang temanku bisa terus jajan tanpa harus menabung…aku ingin jajan terus! …

aku capek, sangat capek karena aku harus menjaga lisanku untuk tidak menyakiti, sedang temanku enak saja berbicara sampai aku sakit hati…

aku capek, sangat capek karena aku harus menjaga sikapku untuk menghormati teman teman ku, sedang teman temanku seenaknya saja bersikap kepada ku…

aku capek ayah, aku capek menahan diri…aku ingin seperti mereka…mereka terlihat senang, aku ingin bersikap seperti mereka ayah ! ..” sang anak mulai menangis…

Kemudian sang ayah hanya tersenyum dan mengelus kepala anaknya sambil berkata ” anakku ayo ikut ayah, ayah akan menunjukkan sesuatu kepadamu”, lalu sang ayah menarik tangan sang anak kemudian mereka menyusuri sebuah jalan yang sangat jelek, banyak duri, serangga, lumpur, dan ilalang… lalu sang anak pun mulai mengeluh ” ayah mau kemana kita?? aku tidak suka jalan ini, lihat sepatuku jadi kotor, kakiku luka karena tertusuk duri. badanku dikelilingi oleh serangga, berjalanpun susah krn ada banyak ilalang… aku benci jalan ini ayah” … sang ayah hanya diam.

Sampai akhirnya mereka sampai pada sebuah telaga yang sangat indah, airnya sangat segar, ada banyak kupu kupu, bunga bunga yang cantik, dan pepohonan yang rindang…

“Wwaaaah… tempat apa ini ayah? aku suka! aku suka tempat ini!” sang ayah hanya diam dan kemudian duduk di bawah pohon yang rindang beralaskan rerumputan hijau.
“Kemarilah anakku, ayo duduk di samping ayah” ujar sang ayah, lalu sang anak pun ikut duduk di samping ayahnya.
” Anakku, tahukah kau mengapa di sini begitu sepi? padahal tempat ini begitu indah…?”

” Tidak tahu ayah, memangnya kenapa?”
” Itu karena orang orang tidak mau menyusuri jalan yang jelek tadi, padahal mereka tau ada telaga di sini, tetapi mereka tidak bisa bersabar dalam menyusuri jalan itu”
” Ooh… berarti kita orang yang sabar ya yah?”
” Nah, akhirnya kau mengerti”
” Mengerti apa? aku tidak mengerti”

” Anakku, butuh kesabaran dalam belajar, butuh kesabaran dalam bersikap baik, butuh kesabaran dalam kujujuran, butuh kesabaran dalam setiap kebaikan agar kita mendapat kemenangan, seperti jalan yang tadi… bukankah kau harus sabar saat ada duri melukai kakimu, kau harus sabar saat lumpur mengotori sepatumu, kau harus sabar melawati ilalang dan kau pun harus sabar saat dikelilingi serangg dan akhirnya semuanya terbayar kan? ada telaga yang sangatt indah.. seandainya kau tidak sabar, apa yang kau dapat? kau tidak akan mendapat apa apa anakku, oleh karena itu bersabarlah anakku”
” Tapi ayah, tidak mudah untuk bersabar ”

” Aku tau, oleh karena itu ada ayah yang menggenggam tanganmu agar kau tetap kuat begitu pula hidup, ada ayah dan ibu yang akan terus berada di sampingmu agar saat kau jatuh, kami bisa mengangkatmu, tapi… ingatlah anakku… ayah dan ibu tidak selamanya bisa mengangkatmu saat kau jatuh, suatu saat nanti, kau harus bisa berdiri sendiri… maka jangan pernah kau gantungkan hidupmu pada orang lain, jadilah dirimu sendiri… seorang pemuda yang kuat, yang tetap tabah karena ia tahu ada Allah di sampingnya… maka kau akan dapati dirimu tetap berjalan menyusuri kehidupan saat yang lain memutuskan untuk berhenti dan pulang… maka kau tau akhirnya kan?”
” Ya ayah, aku tau.. aku akan dapat surga yang indah yang lebih indah dari telaga ini … sekarang aku mengerti … terima kasih ayah , aku akan tegar saat yang lain terlempar ”
Sang ayah hanya tersenyum sambil menatap wajah anak kesayangannya.

Minggu, 08 Agustus 2010

HIDUPLAH SEPERTI PENSIL


Seorang nenek tengah asyik menulis pada selembar kertas, ketika si nenek itu sedang menggoreskan tulisan-tulisannya pada sebuah kertas, Sang cucu nenek tersebut yang bernama Chrisna menghampirinya, seraya melihat kegiatan yang tengah dilakukan neneknya tersebut. Bertanyalah Adi dengan kepolosannya yang masih anak-anak kepada sang nenek.
" Nek.. lagi ngapain nek??"tanya Chrisna,
"Nenek sedang menulis, Chrisna.." Jawab nenek begitu lembut
"Emangnya nenek sedang menulis apa??" tanya Chrisna kembali
" Nenek sedang menulis tentang kamu, sayang.." Jawab si nenek..
Chrisna pun tetap fokus memperhatikan apa yang tengah ditulis sang nenek.
"Chrisna...nenek ingin memberi tahu kepadamu tentang sesuatu, perhatikanlah pensil yang sedang nenek pakai ini, ya.."
Chrisna pun penasaran dengan pernyataan neneknya itu, ia pun lalu bertanya,
"Ada apa dengan pensil itu, Nek??" tanya Chrisna dengan polosnya,
Nenek pun tersenyum melanjutkan perkataannya,
"Nenek sangat ingin Kau tumbuh menjadi seperti pensil ini.."ucap sang nenek.
"Pensil??jadi nenek ingin aku jadi pensil?jawabnya penasaran sembari menggaruk-garuk kepala
" Bukan gitu sayang.."ucap nenek setengah tertawa kecil
"Jadi seperti ini.. Nenek ingin kamu menjadi seperti pensil ini.
Perhatikan baik-baik ya, Chrisna.. Pensil ini memiliki empat kualitas yang bisa kita ambil hikmahnya..
Nenek itu pun bercerita..

PERTAMA:
pensil ini dapat digunakan untuk menulis, nah pensil dapat menuliskan berbagai macam tulisan,, dengan begitu kita dapat mengingat apa-apa yang telah kita lakukan dengan melihat kembali tulisan hasil pensil ini, jadi..apabila engkau kelak menjadi orang yang memiliki prestasi yang membanggakan, engkau dapat teringat dengan begitu banyak proses yang telah kau lalui untuk menjadi sukses,

KEDUA:
Pensil dapat diraut..Pensil yang diraut pasti merasakan bagaimana sakitnya diraut, namun setelah diraut pensil itu pun menjadi tajam, Begitulah kualitas kedua dari pensil tersebut. Ibarat hidup, bila kita mengalami sebuah kepahitan dan kesusahan, sesungguhnya kesulitan yang kita alami itu akan meraut dan mengasah kita agar kita menjadi kuat dan tajam.

KETIGA:
pensil selalu memberi kesempatan kepada penghapus untuk menghapus tulisan yang salah, maka dalam hidup pula apabila kita melakukan kesalahan hendaknya kita dapat memperbaikinya untuk memperbaiki kesalahan kita,

KEEMPAT:
Pensil yang terpenting adalah isinya, pensil tanpa karbon/ arang tidak dapat menulis, begitu pula nenek ingin kamu memperhatikan bagaimana kualitas di dalam diri kamu tidak hanya sebatas fisik yang tampak oleh mata.Jadikanlah dirimu menjadi orang yang baik tidak hanya dario luar namun di dalam juga..

Berakhirlah cerita si nenek itu, chrisna pun mengangguk-angguk dengan puasnya.

Rabu, 21 Juli 2010

KISAH PERJUANGAN SEORANG IBU.

Perjuangan Seorang Ibu

Jalannya sudah tertatih-tatih, karena usianya sudah lebih dari 70 tahun, sehingga kalau tidak perlu sekali, jarang ia bisa dan mau keluar rumah. Walaupun ia mempunyai seorang anak perempuan, ia harus tinggal di rumah jompo, karena kehadirannya tidak diinginkan. Masih teringat olehnya, betapa berat penderitaannya ketika akan melahirkan putrinya tersebut. Ayah dari anak tersebut minggat setelah menghamilinya tanpa mau bertanggung jawab atas perbuatannya. Di samping itu keluarganya menuntut agar ia menggugurkan bayi yang belum dilahirkan, karena keluarganya merasa malu mempunyai seorang putri yang hamil sebelum nikah, tetapi ia tetap mempertahankannya, oleh sebab itu ia diusir dari rumah orang tuanya.

Selain aib yang harus di tanggung, ia pun harus bekerja berat di pabrik untuk membiayai hidupnya. Ketika ia melahirkan putrinya, tidak ada seorang pun yang mendampinginya. Ia tidak mendapatkan kecupan manis maupun ucapan selamat dari siapapun juga, yang ia dapatkan hanya cemoohan, karena telah melahirkan seorang bayi haram tanpa bapak. Walaupun demikian ia merasa bahagia sekali atas berkat yang didapatkannya dari Tuhan di mana ia telah dikaruniakan seorang putri. Ia berjanji akan memberikan seluruh kasih sayang yang ia miliki hanya untuk putrinya seorang, oleh sebab itulah putrinya diberi nama Baby Love.

Perjuangan Seorang Ibu

Siang ia harus bekerja berat di pabrik dan di waktu malam hari ia harus menjahit sampai jauh malam, karena itu merupakan penghasilan tambahan yang ia bisa dapatkan. Terkadang ia harus menjahit sampai jam 2 pagi, tidur lebih dari 4 jam sehari itu adalah sesuatu kemewahan yang tidak pernah ia dapatkan. Bahkan Sabtu Minggu pun ia masih bekerja menjadi pelayan restaurant. Ini ia lakukan semua agar ia bisa membiayai kehidupan maupun biaya sekolah putrinya yang tercinta. Ia tidak mau menikah lagi, karena ia masih tetap mengharapkan, bahwa pada suatu saat ayah dari putrinya akan datang balik kembali kepadanya, di samping itu ia tidak mau memberikan ayah tiri kepada putrinya.

Sejak ia melahirkan putrinya ia menjadi seorang vegetarian, karena ia tidak mau membeli daging, itu terlalu mahal baginya, uang untuk daging yang seyogianya ia bisa beli, ia sisihkan untuk putrinya. Untuk dirinya sendiri ia tidak pernah mau membeli pakaian baru, ia selalu menerima dan memakai pakaian bekas pemberian orang, tetapi untuk putrinya yang tercinta, hanya yang terbaik dan terbagus ia berikan, mulai dari pakaian sampai dengan makanan.

Pada suatu saat ia jatuh sakit, demam panas. Cuaca di luaran sangat dingin sekali, karena pada saat itu lagi musim dingin pada bulan Desember. Ia telah menjanjikan untuk memberikan sepeda sebagai hadiah Tahun Baru untuk putrinya, tetapi ternyata uang yang telah dikumpulkannya belum mencukupinya. Ia tidak ingin mengecewakan putrinya, maka dari itu walaupun cuaca diluaran dingin sekali, bahkan dlm keadaan sakit dan lemah, ia tetap memaksakan diri untuk keluar rumah dan bekerja. Sejak saat tersebut ia kena penyakit rheumatik, sehingga sering sekali badannya terasa sangat nyeri sekali. Ia ingin memanjakan putrinya dan memberikan hanya yang terbaik bagi putrinya walaupun untuk ini ia harus bekorban, jadi dlm keadaan sakit ataupun tidak sakit ia tetap bekerja, selama hidupnya ia tidak pernah absen bekerja demi putrinya yang tercinta.

Seorang Ibu Sedang Mengantarkan Anaknya ke Sekolah

Karena perjuangan dan pengorbanannya akhirnya putrinya bisa melanjutkan studinya diluar kota. Di sana putrinya jatuh cinta kepada seorang pemuda anak dari seorang konglomerat beken. Putrinya tidak pernah mau mengakui bahwa ia masih mempunyai orang tua. Ia merasa malu bahwa ia ditinggal minggat oleh ayah kandungnya dan ia merasa malu mempunyai seorang ibu yang bekerja hanya sebagai babu pencuci piring di restaurant. Oleh sebab itulah ia mengaku kepada calon suaminya bahwa kedua orang tuanya sudah meninggal dunia.

Pada saat putrinya menikah, ibunya hanya bisa melihat dari jauh dan itupun hanya pada saat upacara pernikahan di gereja saja. Ia tidak diundang, bahkan kehadirannya tidaklah diinginkan. Ia duduk di sudut kursi paling belakang di gereja, sambil mendoakan agar Tuhan selalu melindungi dan memberkati putrinya yang tercinta. Sejak saat itu bertahun-tahun ia tidak mendengar kabar dari putrinya, karena ia dilarang dan tidak boleh menghubungi putrinya. Pada suatu hari ia membaca di koran bahwa putrinya telah melahirkan seorang putera, ia merasa bahagia sekali mendengar berita bahwa ia sekarang telah mempunyai seorang cucu. Ia sangat mendambakan sekali untuk bisa memeluk dan menggendong cucunya, tetapi ini tidak mungkin, sebab ia tidak boleh menginjak rumah putrinya. Untuk ini ia berdoa tiap hari kepada Tuhan, agar ia bisa mendapatkan kesempatan untuk melihat dan bertemu dengan anak dan cucunya, karena keinginannya sedemikian besarnya untuk bisa melihat putri dan cucunya, ia melamar dengan menggunakan nama palsu untuk menjadi babu di rumah keluarga putrinya.

Ibu Menangis

Ia merasa bahagia sekali, karena lamarannya diterima dan diperbolehkan bekerja disana. Di rumah putrinya ia bisa dan boleh menggendong cucunya, tetapi bukan sebagai Oma dari cucunya melainkan hanya sebagai babu dari keluarga tersebut. Ia merasa berterima kasih sekali kepada Tuhan, bahwa permohonannya telah dikabulkan.

Di rumah putrinya, ia tidak pernah mendapatkan perlakuan khusus, bahkan binatang peliharaan mereka jauh lebih dikasihi oleh putrinya daripada dirinya sendiri. Di samping itu sering sekali dibentak dan dimaki oleh putri dan anak darah dagingnya sendiri, kalau hal ini terjadi ia hanya bisa berdoa sambil menangis di dlm kamarnya yang kecil di belakang dapur. Ia berdoa agar Tuhan mau mengampuni kesalahan putrinya, ia berdoa agar hukuman tidak dilimpahkan kepada putrinya, ia berdoa agar hukuman itu dilimpahkan saja kepadanya, karena ia sangat menyayangi putrinya.

Setelah bekerja bertahun-tahun sebagai babu tanpa ada orang yang mengetahui siapa dirinya dirumah tersebut, akhirnya ia menderita sakit dan tidak bisa bekerja lagi. Mantunya merasa berhutang budi kepada pelayan tuanya yang setia ini sehingga ia memberikan kesempatan untuk menjalankan sisa hidupnya di rumah jompo.

Puluhan tahun ia tidak bisa dan tidak boleh bertemu lagi dengan putri kesayangannya. Uang pensiun yang ia dapatkan selalu ia sisihkan dan tabung untuk putrinya, dengan pemikiran siapa tahu pada suatu saat ia membutuhkan bantuannya.

Pada tahun lampau beberapa hari sebelum Tahun Baru, ia jatuh sakit lagi, tetapi ini kali ia merasakan bahwa saatnya sudah tidak lama lagi. Ia merasakan bahwa ajalnya sudah mendekat. Hanya satu keinginan yang ia dambakan sebelum ia meninggal dunia, ialah untuk bisa bertemu dan boleh melihat putrinya sekali lagi. Di samping itu ia ingin memberikan seluruh uang simpanan yang ia telah kumpulkan selama hidupnya, sebagai hadiah terakhir untuk putrinya.

Suhu diluaran telah mencapai 17 derajat di bawah nol dan salujupun turun dengan lebatnya, jangankan manusia anjingpun pada saat itu tidak mau keluar rumah lagi, karena di luaran sangat dingin, tetapi Nenek tua ini tetap memaksakan diri untuk pergi ke rumah putrinya. Ia ingin betemu dengan putrinya sekali lagi yang terakhir kali. Dengan tubuh menggigil karena kedinginan, ia menunggu datangnya bus berjam-jam di luaran. Ia harus dua kali ganti bus, karena jarak rumah jompo tempat di mana ia tinggal letaknya jauh dari rumah putrinya. Satu perjalanan yang jauh dan tidak mudah bagi seorang nenek tua yang berada dalam keadaan sakit.

Setiba di rumah putrinya dlm keadaan lelah dan kedinginan ia mengetuk rumah putrinya dan ternyata purtinya sendiri yang membukakan pintu rumah gedong di mana putrinya tinggal. Apakah ucapan selamat datang yang diucapkan putrinya ? Apakah rasa bahagia bertemu kembali dengan ibunya? Tidak! Bahkan ia ditegor: “Kamu sudah bekerja di rumah kami puluhan tahun sebagai pembantu, apakah kamu tidak tahu bahwa untuk pembantu ada pintu khusus, ialah pintu di belakang rumah!”

“Nak, Ibu datang bukannya untuk bertamu melainkan hanya ingin memberikan hadiah Tahun Baru untukmu. Ibu ingin melihat kamu sekali lagi, mungkin yang terakhir kalinya, bolehkah saya masuk sebentar saja, karena di luaran dingin sekali dan sedang turun salju. Ibu sudah tidak kuat lagi nak!” kata wanita tua itu.

“Maaf saya tidak ada waktu, di samping itu sebentar lagi kami akan menerima tamu seorang pejabat tinggi, lain kali saja. Dan kalau lain kali mau datang telepon dahulu, jangan sembarangan datang begitu saja!” ucapan putrinya dengan nada kesal. Setelah itu pintu ditutup dengan keras. Ia mengusir ibu kandungnya sendiri, seperti juga mengusir seorang pengemis.

Tidak ada rasa kasih, jangankan kasih, belas kasihanpun tidak ada. Setelah beberapa saat kemudian bel rumah bunyi lagi, ternyata ada orang mau pinjam telepon di rumah putrinya “Maaf Bu, mengganggu, bolehkah kami pinjam teleponnya sebentar untuk menelpon ke kantor polisi, sebab di halte bus di depan ada seorang nenek meninggal dunia, rupanya ia mati kedinginan!”

Wanita tua ini mati bukan hanya kedinginan jasmaniahnya saja, tetapi juga perasaannya. Ia sangat mendambakan sekali kehangatan dari kasih sayang putrinya yang tercinta yang tidak pernah ia dapatkan selama hidupnya.

Ibu yang Melahirkan Kita Semua

Seorang Ibu melahirkan dan membesarkan anaknya dengan penuh kasih sayang tanpa mengharapkan pamrih apapun juga. Seorang Ibu bisa dan mampu memberikan waktunya 24 jam sehari bagi anak-anaknya, tidak ada perkataan siang maupun malam, tidak ada perkataan lelah ataupun tidak mungkin dan ini 365 hari dalam setahun. Seorang Ibu mendoakan dan mengingat anaknya tiap hari bahkan tiap menit dan ini sepanjang masa. Bukan hanya setahun sekali saja pada hari-hari tertentu. Kenapa kita baru bisa dan mau memberikan bunga maupun hadiah kepada Ibu kita hanya pada waktu hari Ibu saja “Mother’s Day” sedangkan di hari-hari lainnya tidak pernah mengingatnya, boro-boro memberikan hadiah, untuk menelpon saja kita tidak punya waktu.

Kita akan bisa lebih membahagiakan Ibu kita apabila kita mau memberikan sedikit waktu kita untuknya, waktu nilainya ada jauh lebih besar daripada bunga maupun hadiah.

Renungkanlah: Kapan kita terakhir kali menelpon Ibu? Kapan kita terakhir mengundang Ibu? Kapan terakhir kali kita mengajak Ibu jalan-jalan? Dan kapan terakhir kali kita memberikan kecupan manis dengan ucapan terima kasih kepada Ibu kita? Dan kapankah kita terakhir kali berdoa untuk Ibu kita?

Berikanlah kasih sayang selama Ibu kita masih hidup, percuma kita memberikan bunga maupun tangisan apabila Ibu telah meninggal, karena Ibu tidak akan bisa melihatnya lagi.

When Mother prayed, she found sweet rest,
When Mother prayed, her soul was blest;
Her heart and mind on God were stayed,
And God was there when Mother prayed!
Our thanks, O God, for mothers
Who show, by word and deed,
Commitment to Thy will and plan
And Thy commandments heed.
A thousand men may build a city,
but it takes a mother to make a home.
No man is poor who has had a godly mother!

Siapapun Kita semua yang ada di dunia sekarang. baik itu seorang pelajar atau pejabat, baik seorang jendral maupun kopral, baik seorang mahasiswa ataupun taruna, baik itu seorang penjahat ataupun pelacur, baik itu seorang koruptor atau pun direktur, baik seorang menteri ataupun seorang presiden. Kita semua terlahir dari rahim ibu, ibu yang dengan tulus ikhlas mengandung merawat dan membesarkan kita hingga sekarang kita menjadi seperti ini. Coba saja kalo ibu kita tidak ikhlas mungkin kita sudah di aborsi. Ketika kecil kita sakit beliau merawat kita, ketika kita belum bisa berjalan, beliau menuntun kita, ketika kata belum terucap beliau membimbing kita. Siapapun ibu kita entah renta atau masih muda, entah masih bersama kita ataupun sudah tiada, mari kita ucapkan terima kasih pada beliau, mari kita kasihi beliau sebagaimana kita dulu beliau kasihi, Ya Tuhanku berikanlah tempat teramat istimewa bagi ibuku tersayang.

Rabu, 14 Juli 2010

HARTA, TAHTA, dan WANITA, MEMPERKUAT HATI YANG LEMAH

HARTA. TAHTA. Dan WANITA

Segala sesuatu robek dari sisi yang lemah.

Semua keberhasilan atau kegagalan terjadi dalam perjalanan menuju sesuatu.

Perjalanan menuju ke sesuatu yang memberhasilkan, belum tentu memberhasilkan. Tetapi, ada jenis perjalanan yang pasti menggagalkan.

Temukanlah logika pencapaian keberhasilan karir, dan penghindaran kegagalan yang TIDAK LAZIM, dalam MTGW – HARTA, TAHTA, dan WANITA

Ingatlah, bahwa cara terpasti untuk menjadi orang biasa, adalah melakukan hal-hal yang biasa dengan cara-cara yang lazim.

MEMPERKUAT HATI YANG LEMAH

Tidak ada orang yang hatinya tidak memiliki kelemahan.

Jika yang kita pelihara adalah kekuatan, maka kuat lah hati kita. Tetapi jika yang kita manjakan adalah kelemahan, maka kuat lah penguasaan dari kelemahan atas kehidupan kita.

Kekuatan dan kelemahan adalah masalah keputusan. Lalu mengapakah ada orang yang berpihak dan mempertahankan kelemahan?

Temukanlah logika dan pendekatan yang efektif dalam menjadikan hati sebagai kekuatan dalam memenangkan kehidupan – secara pribadi dan sebagai profesional, dalam MTGW – MEMPERKUAT HATI YANG LEMAH.

………..

Rekan-rekan saya yang baik hatinya,

Mudah-mudahan kita bisa bertemu secara pribadi nanti ya?

Tuhan menyalurkan rizki melalui hubungan baik antar manusia.
Maka apakah yang mungkin disalurkan Tuhan dalam pertemuan antara kita nanti?

Maka,

Marilah kita tetap mengkekasihkan diri kepada Tuhan.

Sabtu, 10 Juli 2010

SWEAR

Quantcast

I guess she just afraid
I can tell by the looking her eyes
That I’m not the kind who make it last
Forever I know

You ask me if I love you
Sometimes I just want to hold you
In my arms to make you feel in fine
From fear I can see

Can you feel my heart beat
Trust me I’ll never let you go
I will take care of you all the way

I know I swear for our love
That I will not let you down
And I swear for our love
We belong together
Nothing is gonna do us apart
Now and forever
Take away a doubt inside your heart

Look up the star in the sky
I wanna get it just for you
And fine it shine to make
Our love come stronger
And our dream come true

Can you feel my heart beat
Trust me I’ll never let you go
I will take care of you all the way

Still I'm Sure We'll Love Again

Ada piano
Kami gunakan untuk bermain dan menghabiskan waktu
Akan kami menemukan bahwa itu cinta
Apakah dalam diri kita tidak dapat memisahkan kita

Ada nyala api cinta
Pencarian dalam gelap itu ada untuk membimbing kami
Tapi melalui hari-hari di luar kabut
Aku dapat melihat Anda menjangkau memelukku

Masih Aku yakin kita akan cinta lagi
Ini masalah waktu
Aku akan menjadi milik Anda, Anda milikku
Bagaimana saya bisa meyakinkan Anda gadis
Bahwa aku terjebak di Anda tidak dapat menemukan hati lain
Aku mencintaimu lebih setiap hari (aku mencintaimu lebih setiap hari ...)

Tidak pernah sekalipun tidak pernah terlintas dalam pikiran saya
Anda memberikan segalanya Kau bertanya padaku hanya berpegang pada
Jika aku bisa pergi
Untuk cinta lagi dengan seseorang yang baru

Terlalu banyak kenangan
Lepaskan hasrat dalam Dan membebaskan mereka
Tapi melalui hari-hari di luar kabut
Aku dapat melihat Anda menjangkau memelukku

Jumat, 09 Juli 2010

SELALU

romeo ini adalah pendarahan
Tapi Anda tidak bisa melihat darahnya
Tidak apa-apa, tapi beberapa perasaan
Anjing tua ini ditendang sampai

Sudah hujan sejak kau pergi aku
Sekarang aku tenggelam dalam banjir
Anda lihat aku selalu pejuang
Tetapi tanpa Anda Aku menyerah

Sekarang saya tidak dapat menyanyikan lagu cinta
Seperti cara ini dimaksudkan untuk
Tetapi, kurasa aku tidak begitu bagus lagi
Tapi sayang, itu hanya aku

Dan aku akan mencintaimu, sayang selalu
Dan aku akan berada di sana selamanya dan hari selalu
Aku akan berada di sana sampai bintang-bintang tidak bersinar
Hingga langit pecah dan
Kata-kata tidak sajak
Dan aku tahu kapan aku mati, Anda akan di pikiran saya
Dan aku akan mencintaimu selalu

Sekarang Anda gambar yang Anda tinggalkan
Apakah hanya kenangan hidup yang berbeda
Beberapa yang membuat kita tertawa, ada yang membuat kami menangis
Salah satu yang membuat Anda harus mengucapkan selamat tinggal
Apa yang saya akan memberikan untuk menjalankan jari saya melalui rambut
Untuk menyentuh bibir Anda, untuk menahan Anda dekat
Bila Anda mengucapkan doa-doa Anda mencoba untuk memahami
Saya telah membuat kesalahan, aku hanya seorang laki-laki

Ketika dia memegang Anda menutup, ketika ia menarik Anda dekat
Ketika ia mengatakan kata-kata Anda telah perlu mendengar
Aku akan berharap aku jadi dia karena kata-kata adalah milikku
Untuk mengatakan kepada Anda sampai akhir zaman

Yeah, aku akan mencintaimu sayang selalu
Dan aku akan berada di sana selamanya dan hari selalu

Jika Anda mengatakan kepada saya menangis untuk Anda
Aku bisa
Jika Anda menyuruh saya mati untuk Anda
Aku akan
Lihatlah wajahku
Tidak ada harga yang saya tidak akan membayar
Untuk mengucapkan kata-kata kepada Anda

Yah, tidak ada keberuntungan
Dalam dadu dimuat
Tapi sayang jika Anda memberi saya hanya satu lagi coba
Kita bisa berkemas mimpi lama kami
Dan kami lama tinggal
Kita akan menemukan tempat di mana matahari masih bersinar

Dan aku akan mencintaimu, sayang selalu
Dan aku akan berada di sana selamanya dan hari selalu
Aku akan berada di sana sampai bintang-bintang tidak bersinar
Hingga langit pecah dan
Kata-kata tidak sajak
Dan aku tahu kapan aku mati, Anda akan di pikiran saya
Dan aku akan mencintaimu selalu

Rabu, 07 Juli 2010

PENANTIAN

Disaat ku sendiri
Duduk dan termenung
T’lah ku coba memahami
Arti semua ini

Oh
Mengapa harus terjadi,
Saat kita berdua t’lah
Terikat segala janji

Semua menghilang,
Tinggal harapan yang membara
Untuk mewujudkan segala cita-cita
Menentang badai yang datang
Menerjang dan segala cobaan

Tabahkan hatimu sekeras baja,
Yakinlah semua yang ada padamu
Kuserahkan untuk mu setulus hati ini

Seiring doa didalam dada,
Semoga kita tetap setia
Dan selalu hidup bersama

Betapa gelisah dan resah
Disaat hatiku tak sabar lagi
Menantikan mu dikehangatan dan dekapan

Rabu, 23 Juni 2010

my religion..


Saya telah kehilangan iman saya dalam segala hal
Aku tidak percaya dalam segala hal
Sampai aku menaruh iman saya di dalam kamu
Apakah itu dosa itu kejahatan
Untuk seseorang menyembah sepanjang waktu
Kapan saja, saya akan melakukan apa pun untuk Anda

Aku menemukan surga saya di sini bersama Anda
Percayalah dalam diriku selamanya, aku percaya padamu

Bukan hanya pada hari Minggu, aku mencintaimu setiap hari dan
Aku jatuh berlutut setiap malam aku berdoa sejak
Kau datang dan menyelamatkan saya untuk selama-lamanya
Dalam nama Bapa dan Anak
Anda agamaku

Aku tidak mencari keajaiban
Tidak berpikir cinta yang mungkin
Tapi cinta Anda telah membuat saya seluruh
Dan saya berdoa bahwa ini tidak akan pernah berakhir
Anda kekasihku, sahabatku
Anda membawa saya dan disimpan jiwaku

Paduan suara
Maafkan saya untuk hal-hal yang saya lakukan
Dalam nama Bapa dan Anak
Anda agamaku

you are my religion - firehouse with lyrics

Melly Goeslaw - Bunda (Live)

Rabu, 19 Mei 2010

HUJAN NOVEMBER by gun 'n roses

Ketika saya melihat ke matamu

Aku dapat melihat cinta tertahan

Tapi sayang ketika aku memelukmu

Jangan kau tahu aku merasakan hal yang sama


"Karena apa-apa 'berlangsung selamanya

Dan kita berdua tahu hati dapat mengubah

Dan sulit untuk memegang lilin

Dalam hujan bulan November yang dingin


Kami telah melalui waktu lama seperti

Hanya mencoba untuk membunuh rasa sakit


Tapi pecinta selalu datang dan pecinta selalu pergi

Sebuah tidak ada yang benar-benar yakin yang telah pergi hari ini

Berjalan jauh


Jika kita bisa mengambil waktu

untuk meletakkannya di baris

Aku bisa beristirahat kepalaku

Hanya tahu bahwa kau milikku

tambang Semua

Jadi jika Anda ingin mencintaiku

kemudian sayang tidak menahan diri

Atau aku hanya akan berakhir

Dalam hujan bulan November yang dingin


Apakah Anda butuh waktu sendiri ...

Apakah Anda memerlukan beberapa waktu ... sendirian

Setiap orang perlu waktu beberapa ...

sendiri

Jangan Anda tahu, perlu beberapa waktu ... sendirian


Aku tahu itu sulit untuk menjaga hati yang terbuka

Ketika bahkan teman-teman tampak keluar untuk menyakiti Anda

Tapi jika Anda dapat menyembuhkan patah hati

Bukankah waktu berada di luar untuk pesona Anda


Kadang-kadang aku perlu waktu beberapa ... pada saya

sendiri

Kadang-kadang aku butuh waktu ... sendirian

Setiap orang perlu waktu beberapa ...

sendiri

Jangan Anda tahu, perlu beberapa waktu ... sendirian


Dan ketika Anda ketakutan mereda

Dan masih tetap bayang-bayang

Aku tahu bahwa kau bisa mencintaiku

Ketika ada satu yang tersisa untuk menyalahkan

Jadi tidak apa-apa kegelapan

Kita masih dapat menemukan jalan

"Karena apa-apa 'berlangsung selamanya

Bahkan dingin November hujan


Jangan berpikir bahwa Anda ya butuh orang

Ya Jangan berpikir bahwa Anda membutuhkan seseorang

Setiap orang membutuhkan seseorang

Kau bukan satu-satunya

Kau bukan satu-satunya

Jumat, 07 Mei 2010

KISAH HIDUPKU

Aku tahu,
Aku harus menjaga konsistensiku
AKU TAHU AKU HIDUP HANYA SEMENTARA
AKU PUN TAHU SEMUA ORANG MULAI MENINGGALKANKU

Sendiri??lagi??
Tak apalah
Ku mulai terbiasa dengan kesendirian itu
ADA PERASAAN YANG TAKKAN KU DAPATKAN JIKA TAK SENDIRIAN
RASA YANG SUNGGUH MENYEJUKKAN HATI

Sebenarnya aku terlalu letih untuk terus menjadi yang terbaik
Apakah tak ada sedikit hari libur kehidupan??
Sehari saja
Biarkan aku tinggalkan segalanya

Tak mungkin tak mungkin

Walau pun orang-orang di sekelilingku mengajak ku tertawa, bersenda gurau..
Tapi selalu saja ada kekosongan di hati
Ada sesuatu yang tak mereka semua mengerti
Iya, karena memang semuanya tak mengerti jalan pikiranku

Ku ingin bebas
Ku ingin terbang
Menembus cakrawala..

Mungkin sendirian sangat menakutkan
Tapi jika itu bisa membuatku bahagia dari pada bersama semua orang
Ku rela..

Entahlah..
Bahkan bidadari yang biasa mendampingiku pun pergi
Semuanya begitu menyebalkan

Aku terlalu terbiasa dengan pengkhianatan
Mataku tak bisa lagi melihat ketulusan
Tak ada ketulusan yang ku rasa

Sebegitu kejamnyakah dunia ini??
Sehingga buatku menangis setiap malam
Buatku bersedih saat semuanya tertawa..

Apa yang ingin ku lakukan pasti ku lakukan
Termasuk mengalahkan mereka semua
Semua yang telah menyakitiku

Kan ku buktikan bahwa semuanya semu!!!!!
Tak ada yang nyata!!!

Hatiku Tak Menentu

Ku intip kisahku yang lalu
Ternyata beragam cerita tlah temani hidupku
Jujur, segala rasa kini beradu dalam hatiku
Aku tak tahu apa yang harus ku lakukan
Aku tak mengerti dengan jalan pikiran orang-orang

Yang aku tahu
Ku harus segera perbaiki hatiku
Ku kan berikan ciri khas ku
Ku tak ingin lagi
Tak ingin hanya terdiam melihat semuanya
Ku ingin berikan sesuatu dalam hidupku

Mungkin aku tak sehebat teman-temanku dengan semua talenta mereka
Mungkin aku tak sehebat Einstein dan ilmuan lainnya
Mungkin ku tak setaat mereka yang begitu dekat denganNya

Tapi inilah aku
Dengan semua keterbatasan yang ku miliki
Mencoba tuk berikan sesuatu pada dunia
Apa yang bisa ku berikan??

Hanya dengan
Menjalani kehidupan ini dengan bahagia
Mengukir beribu persahabatan yang indah
Memahami lagi karakter”yang kan muncul dalam hidupku

Yang terpenting,,,
Ku ingin menjadi manusia yang sesungguhnya..

Tuhan, berikan aku kekuatan
Ku ingin wujudkan semua harapan sederhanaku itu
Aku takkan berarti tanpaMu

Jangan tinggalkan aku lagi
Ku rela kehilangan segalanya
Asalkan Kau tetap di hatiku..

Senin, 03 Mei 2010

untukmu seorang 04 mei 1986.

Wahai mahluk terindah dalam hidupku
Selamat ulang tahun ke 24

Hari ini usiamu bertambah satu tahun

Doaku akan selalu mengiringi di setiap langkahmu…


Tahukah engkau kebahagiaanku adalah saat saat bersamamu…

Tahukah engkau setiap waktu bersamamu adalah keindahan bagiku…


Semua itu sangat berarti untukku.. Semua itu sangat berharga untukku.. Semua itu adalah anugerah terindah dalam hidupku..

Aku berterima kasih karena kamu pernah ada..

Aku berterima kasih untuk kehadiranmu yang mewarnai kehidupanku..

Sabtu, 01 Mei 2010

CATATAN HATI


" Kau telah menolongku melewati saat-saat sulit..
"Terima Kasih" saja, mungkin tidaklah cukup untuk mengungkapkan penghargaanku atas semua kebaikanmu selama ini.."

Terima kasih karena kau telah ada untukku untuk melewati saat-saat indah dengan perkataan-perkataan manis dan perhatian yang tulus..
Terima kasih karena kehadiranmu dalam hidupku telah membuat dunia ini menjadi kediaman yang lebih indah..
Terima kasih karena kau telah menjadi dirimu sendiri..
Terima kasih untuk telinga yang bersimpati dan perhatian yang tak terpecah..
Terima kasih karena kau telah menunjukkan sisi yang lebih cerah dalam hidupku, dan berupaya membantuku ke arah yang lebih baik.., Terima kasih karena melalui engkau aku telah banyak belajar dan mengetahui tentang banyak hal..,
Terima kasih atas waktu yang kau berikan..,
Waktu yang tidak pernah berhenti untuk mengutamakan kepentinganku,
Waktu untuk mendengarkan masalah-masalahku dan membantuku untuk menemukan solusinya..
Kita telah melakukan yang terbaik untuk membawa harapan kita di masa yang akan datang. Kita selalu saling terbuka dan tak peduli apapun, kita selalu membiarkan satu sama lain tahu bahwa kita benar-benar saling mengasihi dan peduli satu sama lain.

" Bagiku semua sangat berarti.. "
Bersamamu aku tidak perlu berpura-pura untuk menjadi seseorang yang bukan diriku. Kau bisa menerima aku apa adanya dan apa yang aku tampilkan.
Bersama, kita bisa menertawakan segala sesuatu dan menangis tanpa malu..
Aku bisa bicara padamu dengan begitu mudahnya, aku bisa mempercayaimu dengan pikiran-pikiran yang terdalam..
Aku bisa tertawa bersamamu pada saat-saat penuh gejolak juga sudah bisa menertawakan diriku sendiri..

"Dan, bersamamu aku sudah bisa belajar berdamai
dengan hati.., juga waktu.."

Terima kasih atas seluruh moment yang kita lalui bersama, moment yang penuh dengan berbagai perasaan, pikiran, impian dan harapan.., rahasia, tawa serta airmata..
Setiap detik yang berharga akan selalu ku simpan dalam hati..

" Saat-saat 'kebersamaan' kita adalah harta yang berharga dalam hatiku.."

Aku mengharapkan kasih, tawa dan semua hal yang terindah dalam kehidupanmu.., dan lebih banyak adalah segala sesuatunya yang membuatmu bahagia..
Semoga masa depan akan membawa sukacita dan kesuksesan untuk kita berdua dalam melewati saat-saat bahagia maupun masa-masa sulit yang terbentang.
Dan, semoga kebahagiaan yang tak terukur dan kasih sayang yang tanpa akhir selalu bersamamu..

" Tak ada sesuatu yang biasa dilakukan bila tanpa cinta,
pengertian, juga kasih sayang.., 'kebersamaan' kita ini sungguh luar biasa.. "

TENTANG AKU DAN KAMU

Langkahku terhenti saat hati mulai mencair karena rindu…

Tataplah mentari, karena hari ini semuanya harus kita akhiri
Genggamlah jariku, karena mungkin kita tak mungkin kembali ke masa-masa ini…
Peluk tubuhku ini, karena sungguh… aku ingin..

Pertama ku sentuh warnamu, saat hati ini gersang, penuh dengan debu….
Sperti Oase yg bangkitkan hasrat untuk berbagi angan.. kamu hadir bawakan aku Cinta..
Kamu buat aku tertunduk, merenung, dan menatap jauh ke dalam mata indahmu
Sungguh.., aku telah tenggelam dan hanyut dalam lautan cinta terlarang ini..

Saat kututup mataku, terbersit keinginan untuk bawa kamu jauh kedalam kehidupanku
Saat kuyakinkan hati ini bahwa kamu mampu bertahan dengan semua keadaanku saat ini
Selalu ada sesuatu yang memaksa aku berfikir kembali untuk melangkah lebih jauh
Sampai di Titik ini, aku harus menjawab… mengapa hatiku sering bimbang

Jujur…. dari dalam lubuk hatiku yang paling dalam.. aku katakan…
Aku sayang kamu…… Aku cinta Kamu… Aku akan selalu rindu padamu…..
Dengan segala kelebihan dan kekurangan yang ada padamu
Hingga buatlah kamu benci padaku karena perasaanku ini…

kita putuskan untuk arungi lautan yg penuh gelombang ini bersama-sama
Berbekal hati yg terluka, coba abaikan sakitnya, penuh harap, gantungkan angan diangkasa…
Walau hampir basah pipi ini dengan air mata tak percaya…
Getir…. Saat kau ucapkan setiap kata yang terbungkus cerita tentang kamu dengan dia…

Tapi sudahlah, aku bisa terima semua itu… dan berharap, tak ada lagi cerita yg keluar dari bibirmu tentang masa lalumu itu, karena aku masih ingat jelas rasa sakitnya…

Sejak saat itu, hariku tak lagi membosankan…
Sejak saat itu, ada wajah dan warnamu dalam setiap ruang di hati dan fikiranku
Ada senyummu, pandanganmu dan suaramu di sela-sela aku menghela nafas…
Sungguh, kamu begitu memberi arti di dalam kisah hidupku

Sampai kusadari, aku bukanlah orang yang kau cari…
Aku bukanlah pangeran dalam mimpimu…
Aku bukanlah pembawa bahagian di masadepanmu,
Aku hanya seorang pemimpi, yg dapat halangi kamu untuk temukan belahan hatimu yang lain..

Aku tak bisa menjadi tanpa batas dimatamu…
Akupun Kadang tak bisa selalu ada disisimu saat kamu butuh aku..
Aku tak bisa janjikan waktu-waktu indah untuk kamu,
Aku sadar benar, semua ini menyiksamu… aku dan kenangan-kenangan kita

Bila kita tak mungkin lagi bersatu,…
Sungguh….
Aku akan tetap berusah selalu ada untuk kamu,
Walau tak mungkin lagi hatimu utuh untukku..

Semoga kamu temukan cinta sejatimu, tanpa batas… hingga dunia tau….
Sesungguhnya ada ruang di dalam mata indahmu..
Ruang yang hanya pantas diisi dengan cinta tulus dengan hati…
Aku Cinta Padamu…

Terima kasih, untuk semua sayang dan cintamu.. yg membuat aku akan sangat kehilanganmu..
Jangan lupakan aku.. sungguh, kisah ini jadi penggalan manis dalam hidupku,
Walau “kita cukup sampai disini….”
Mungkin, Sampai aku kembali lagi…

Mungkin…

Jumat, 30 April 2010

Aku bagai buih di laut biru
Tersapu ombak terhempas badai
Aku bagai debu di padang pasir
Terseret angin terbakar panas
Tolonglah Tuhan beri petunjukMu
Jalan yang benar menuju jalanMU
Agar tak tersesat di persimpang jalan
Aku bagai bintang di gelap malam
D#iantara seribu bintang
Terdampar di puing jagad raya
Terkapar lelah tak berdaya
Ku menangis, kutertawa
Semua tak bisa di hindari
Tolonglah Tuhan beri petunjukMu
Jalan yang benar menuju jalanMU
Agar tak tersesat di persimpang jalan